Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakusuma

Abstract

Perusahaan yang telah memenuhi persyaratan agar dapat mencatatkan sahamnya untuk diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau dalam kata lain sudah menjadi perusahaan terbuka (go-public), harus menyusun laporan keuangan dan melaporkannya kepada otoritas Bursa yang kemudian akan dipublikasikan. Walaupun perusahaan sudah terdaftar di Bursa Efek dan merupakan perusahaan dengan nama yang sudah dikenal di masyarakat luas, bukan merupakan jaminan bahwa mereka akan selalu menghasilkan kinerja yang baik. Oleh sebab itu, penelitian ini akan meneliti kinerja keuangan pada salah satu perusahaan yang sudah listing di BEI, yaitu PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. yaitu laporan keuangan perusahaan selama 4 tahun, dari tahun 2019 hingga tahun 2022. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif dengan metode deskriptif analitis yang merupakan metode yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, serta akurat. Analisis data akan dilakukan dengan menilai rasio keuangan perusahaan lalu dibandingkan dengan perusahaan yang sebanding pada sektor industri barang konsumsi dan subsektor farmasi untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Darya-Varia Laboratoria merupakan perusahaan yang likuid, memiliki kemampuan yang baik dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya, dan memiliki tingkat profitabilitas rendah. Di sisi lain, perusahaan masih belum maksimal dalam melakukan efisiensi operasi yang terlihat dari hasil rasio aktivitas yang masih belum konsisten dalam menunjukkan peningkatan. Valuasi perusahaan selalu mengalami peningkatan yang baik pada perhitungan Earning per Share, namun hasil Price Earning Ratio dan Price to Book Value perusahaan dalam empat tahun terakhir mengalami peningkatan saat dibandingkan dengan harga saham saat penelitian ini dilakukan.

Kata Kunci :

Perusahaan go-public, Analisis Laporan Keuangan, Rasio Keuangan, Kinerja Perusahaan

perview

Daftar Pustaka

Akuntansi (Def. 1, 2, dan 3) (n.d). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. Diakses melalui https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/akuntansi, 15 Agustus 2020. 
Andinata, W. (2010). Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Journal of Accounting Diponegoro University. 
Bahri, Syaiful. (2016). Pengantar Akuntansi. Jakarta: Andi Offset. 
Baridwan, Zaki. (2004). Intermediate Accounting Edisi Kedelapan. Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE. 
Brigham, Eugene F and Joel F.Houston. (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. 
Dewa, A. P & Sitohang, S. (2015). Analisis Kinerja Keuangan PT Indofood Sukses Makmur Tbk di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Vol.4, No. 3. Diambil 20 Juli 2020, dari situs World Wide Web https://www.academia.edu/ 
Fakhruddin dan Hadianto, Sopian. (2001). Perangkat dan Model Analisis Investasi di Pasar Modal, Buku satu. Jakarta: Elex Media Komputindo. 
Fees, Reeve. Warren. (2005). Pengantar Akuntansi, Edisi 21. Jakarta: Salemba Empat. 
Harahap, Sofyan Syafri. (2006). Analisis Kritis dan Laporan Keuangan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 
Jumingan. (2006). Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Pertama. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 
Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt., & Terry D. Warfield. (2011). Intermediate Accounting IFRS Edition. Volume Pertama. United States of America: John Wiley & Sons. Hal-7 
Maith, Hendry Andres. (2013). Analisis Laporan Keuangan Dalam Mengukur Kinerja Keuangan pada PT. Hanjaya Mandala Sampoema Tbk. Diambil 5 Juli 2020, dari situs World Wide Web: https://ejournal.unsrat.ac.id/ 
Marginingsih, R. (2017). Penilaian Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Analisa Rasio Keuangan pada Perusahaan Telekomunikasi di Indonesia, Cakrawala, Vol. VII, No. 1. Diambil 22 Juli 2020, dari situs World Wide Web: https://cjournal.bsi.ac.id/cjumal 
Moleong Lexy J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung PT. Remaja Rosdakarya. 
Manawir, S. (2012). Analisis Informasi Keuangan. Yogyakarta: Liberty 
Orniati, Y. (2009). Laporan Keuangan sebagai Alat untuk Menilai Kinerja Keuangan. Jurnal ekonomi bisnis, 14(3), 206-213. Diambil 2 Agustus 2020, dari situs World Wide Web: https://scholar.google.co.id/ 
Platt, H., dan M. B. Platt. (2002). "Prediciting Financial Distress". Journal of Financial Service Professionals, Vol. 56. PP: 12-15. Diambil 9 Juli 2020, dari situs World Wide Web https://ideas.repec.org/a/spr/jecfin/v26y2002i2p184-199.html 
Rahardjo. Budi. (2007). Keuangan Dan Akuntansi. Yogyakarta: Graha Ilmu 
Silalahi, Ulber. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama. 
Srimindarti, C. (2006). Balanced Scorecard Sebagai Alternatif untuk Mengukur Kinerja, STIE Stikubank, Semarang. Diambil 11 Juli 2020, dari situs World Wide Web: http://id-jurnal.blogspot.com/2008/04/balanced-scorecard- sebagai-alternatif.html 
Sudana, I Made. (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktek Jakarta: Erlangga. 
Sutrisno. (2009). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia. 
Trianto, Anton. (2016). Analisis Laporan Keuangan sebagai Alat Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Bukit Asam (Persero) Tbk Tanjung Enim. Diambil 16 Agustus 2020, dari situs World Wide Web http://ejournal.uigm.ac.id/