Abstract
Tujuan Penelitian ini (1) untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan dari celebrity endorser dan brand image terhadap keputusan pembelian produk Maybelline, (2) untuk mengetahui adanya pengaruh celebrity endorser dan brand image secara parsial terhadap keputusan pembelian produk Maybelline. Subjek dalam penelitian ini adalah perempuan Indonesia yang berdomisili di Tambora Jakarta Barat. Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif klausal. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling, melalui penyebaran kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Diperoleh hasil analisis regresi Y = - 2,263 + 0,513X1 + 0,668X2. Berdasarkan hasil uji t, celebrity endorser t hitung > t tabel yaitu 5,560 > 1,664 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05, brand image t hitung > t tabel yaitu 6,357 > 1,664 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil uji f , f hitung > f tabel yaitu 57,932 > 3,09 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah celebrity endorser dan brand image berpengaruh baik secara parsial maupun secara simultan terhadap keputusan pembelian produk Maybelline.
Kata Kunci :
Celebrity Endorser , Brand Image , Keputusan Pembelian
perview
Daftar Pustaka
Chandra, H. (2008). Marketing untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom. Firmansyah, M. A. (2019). In Pemasaran Produk dan Merek (Planning & Strategy). Qiara Media. Firmansyah, M. A. (2019). In Perilaku Konsumen (Sikap dan Pemasaran). Qiara Media. Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. In E. Ketujuh (Ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Semarang:39 Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Keller, K. L. (2012). In Strategic Brand Management: Building, Measuring, and Managing Brand Equity. Prentice Hall. Kotler, P., & Armstrong, G. (2011). In Principles of Marketin. Edisi 14. Prentice Hall. Kotler, P., & Armstrong, G. (2017). In Principles of Marketing. Edisi 17. Pearson Kotler, P., & Armstrong, G. (2018). In Principles of Marketing. Edisi 17. Pearson. Kotler, P., & Keller, K. L. (2006). In Marketing Management. Edisi 12. Prentice Hall. Kotler, P., & Keller, K. L. (2015). In Marketing Management. Global Edisi 15. Pearson. Kristanto, V. H. (2018). In Metodologi Penelitian Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Deepublish. Kuncoro, M. (2013). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga. Rangkuti , F. (2002). In The Power of Brands : Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi Pengembangan Merek plus Analisis Kasus dengan SPSS. Gramedia Pustaka Utama. Rossiter, J. R., & Percy, L. (1997). In Advertising Communications & Promotion Management. Edisi 2. New York: McGraw-Hill. Schiffman, L. G., & Kanuk, L. L. (2010). In Consumer Behaviour. Edisi 10. Pearson. Setiadi , N. J. (2019). In Perilaku Konsumen Perspektif Kontemporer pada Motif, Tujuan, dan Keinginan Konsumen. Edisi 3. Prenada Media. Setiadi, N. J. (2015). In Perilaku Konsumen : Perspektif Kontemporer pada Motif, Tujuan, dan Keinginan Konsumen. Edisi Revisi. Kencana. Shimp, T. A. (2003). In Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Terpadu. Jilid 5, Edisi 1. Jakarta: Erlangga. Shimp, T. A. (2010). In Integrated Marketing Communications in Adverstising and Promotion. United Kingdom: South- Western/Cengage Learning. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta. Times, I. (2021, Februari 28). Pandemik covid-19 industri kosmetik di Indonesia tumbuh signifikan. Diakses 3 Juni 2021 dari situs : https://jabar.idntimes.com/busines s/economy/yogi pasha/pandemik- covid-19-industri-kosmetik-di- indonesia-tumbuh-signifikan/1 Yusuf, M. (2017). In Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Edisi 4. Kencana.